Di dalam perspektif HI ada 3 struktur dalam perdagangan
internasional, yaitu: Strukturalisme, Merkantilisme, dan Liberalisme. Sekarang
saya akan menjelaskan ketiga perspektif itu dan nanti akan menentukan manalah
perspektif yang paling bagus.
Strukturalisme adalah paham ekonomi yang menolak
ketidakseimbangan struktural sebagai sumber ketidakadilan sosial ekonomi. Paham
ini mengungkapkan dan mengusut ketidakseimbangan struktural yang berkaitan
dengan pemusatan penguasaan dan kepemilikan aset ekonomi, ketidakseimbangan
distribusi pendapatan, produktivitas dan kesempatan ekonomi. Dan kaum
strukturalis, juga mengoreksi kelemahan dari mekanisme pasar dan persaingan
bebas.
Merkantilisme adalah paham ekonomi dimana negara memegang
kekuasaan tertinggi. Tujuan merkantilisme adalah melindungi perkembangan
industri perdagangan dan melindungi kekayaan negara, dan negara yang kaya akan
menjadi terus maju karena mereka terus memaksimalkan jumlah ekspor dan
membatasi jumlah impor agar neraca perdagangan akan selalu menjadi positif. Setelah
mendapat neraca perdagangan yang selalu positif dan mendapat keuntungan dari
perdagangan ke luar negri, memicu pemerintah untuk terus menguasai daerah daerah
selanjutnya untuk di monopoli.
Liberalisme adalah sistem ekonomi bebas dimana semua
kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan ke individu atau perusahaan swasta. Setiap
individu bebas memiliki dan menggunakan modal, barang, dan jasanya dan
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi karena itu adalah urusan pribadi. Sistem
ini di ajari oleh Adam Smith di dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations.”
Vandra Pradipta
1701360495
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_liberal
http://smakita.net/pengertian-paham-rasionalisme-dan-merkantilisme/
http://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme
http://mahasiswa-adm.blogspot.com/2012/11/sistem-ekonomi-kapitalismeliberalisme.html
No comments:
Post a Comment