Saturday, March 22, 2014

Kapitalisme Dan Dampaknya Kepada Dunia Perekonomian

Apakah yang disebut dengan Kapitalisme? Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi dimana modal dan kegiatan produksinya dimiliki oleh seorang individu ataupun perusahaan milik swasta untuk melakukan persaingan pasar besar besaran secara bebas untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya untuk kepentingan pribadi. Para pemilik modal dan perusahaan swasta sangat yakin sistem kapitalisme ini sangat menguntungkan buat mereka karena sistem kapitalisme ini karena pemerintah tidak dapat ikut campur dalam kegiatan ekonomi mereka. Dan sistem Kapitalisme menyatakan pemilik modal adalah sebagai pemilik modal yang mengontrol sumber daya alam yang membuat para pemilik modal ini terus menerus mengeksploitasi sumber daya alam.

Pada perusahaan yang memegang sistem kapitalis ini, perusahaan mereka lebih banyak memakai alat alat dan mesin sebagai sumber utama industri dan produksi mereka karena teknologi peralatan sendiri sudah lebih canggih daripada tenaga manusia itu sendiri dan perusahaan ini cenderung hanya merekrut buruh. Buruh itu sendiri sebagian besar hanya bekerja mengatur jadwal mematikan dan menyalakan mesin dan mengawasi jalannya produksi, selebihnya yang bekerja hanyalah mesin mesin itu sendiri.

Jadi, dampak ekonomi dari adanya Kapitalisme ini adalah adanya persaingan yang tidak seimbang antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Perusahaan kecil atau menengah masih menggunakan tenaga manusia untuk kegiatan produksi mereka yang kalau di bandingkan jumlahnya dengan perusahaan besar yang sudah memakai tenaga mesin jauh lebih banyak hasil produksinya dan mengakibatkan perusahaan menengah itu menjadi bangkrut akibat kalah bersaing dengan perusahaan besar. Sementara perusahaan yang besar ini berhasil menggeser saingan nya satu per satu, mereka menjadi lebih makmur. Dan akhirnya menambah jumlah banyaknya pengangguran akibat banyaknya perusahaan menengah dan kecil yang bangkrut. Dan perusahaan besar tidak mau merekrut banyak pekerja karena mereka memegang prinsip ekonomi yaitu mengeluarkan seminimal mungkin jumlah pengeluaran untuk upah pekerja dan mereka lebih memilih menggunakan mesin karena lebih menguntungkan dan efisien.

Vandra Pradipta
1701360495

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme

http://smakita.net/pengertian-paham-kapitalisme/

http://seishiya.wordpress.com/politic-like-crazy/11-2/

Tuesday, March 18, 2014

Kapitalisme atau Kanibalisme ?

Kapitalisme adalah suatu paham yang dapat membuat yakin para pemilik modal bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya dengan kepastian untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Para pemerintah tidak dapat melakukan intervensi(ikut campur) dalam pasar guna keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran hanya untuk kepentingan pribadi. Walaupun demikian, beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki serta melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan jasa manusia guna membantu proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, dan buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.

Kapitalisme menciptakan sebuah mekanisme ekonomi yang dapat mewujudkan sebuah sistem mata moneter yang benar-benar menguntungkan mereka. Sistem moneter yang dikembangkan adalah dengan menggunakan basis utama uang kertas. Dengan berbasiskan uang kertas, mereka akan mendapatkan tiga keuntungan sekaligus, yaitu; keuntungan dari seigniorage(selisih antara nilai uang dan biaya untuk memproduksi dan distribusi), keuntungan dari suku bunga dan keuntungan dengan mempermainkan kurs bebas. Dengan model inilah mereka akan dapat memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat ganda dengan tanpa harus banyak mengeluarkan banyak keringat.

Kepentingan kapitalis adalah kebutuhan untuk memperoleh tenaga kerja yang sangat professional, memiliki skill yang tinggi dan mau digaji dengan sangat murah. Caranya adalah dengan melemparkan dunia pendidikan ke pasar bebas mereka. Peran Negara untuk mengurus pendidikan harus dikurangi, subsidi biaya pendidikan harus dihabisi, sehingga biaya pendidikan bisa menjadi mahal dan produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan tuntutan pasar. Model pendidikan seperti ini hanya mengasilkan manusia-manusia yang pragmatis, oportunis dan hanya bermental kerdil. Sangat sulit dalam dunia pendidikan yang mahal dapat menghasilkan manusia-manusia yang idealis yang mau berfikir tentang jati dirinya maupun jati diri bangsanya.

Dari tulisan di atas saya mengambil benang merah, bahwa kapitalisme merupakan kanibalisme antar 1 dengan yang lain demi satu tujuan yaitu keuntungan yang sangat besar, oleh karena itu menurut saya, saya sangat lah tidak setuju dengan adanya kapitalisme dalam suatu negara maupun ada di dunia .

Andrew
1701361756

Sumber tulisan :
WIKIPEDIA
http://seishiya.wordpress.com/politic-like-crazy/11-2/
http://bisnispolitik.wordpress.com/2008/11/13/sistem-ekonomi-dan-keuangan-kapitalis-menciptakan-instabilitas/

Kapitalisme Terhadap Ekonomi Dunia


Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi dimana perdagangan, industri, dan alat-alat produksi dikendalikan oleh para pemilik modal dengan tujuan untuk bersaing bebas guna mendapatkan keuntungan besar dalam perekonomian pasar. Setiap pemilik modal tersebut juga berhak mengembangkan usahanya masing-masing. Kapitalisme menempatkan individu sebagai pemilik modal yang menguasai kekayaan alam.    Sumber daya alam yang ada di dunia ini sangat tidak terbatas, itu menyebabkan manusia terus menggunakan sumber daya alam tersebut untuk meningkatkan kekayaan mereka.  

Munculnya kapitalisme disebabkan oleh semakin berkembangnya teknik industri dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Seorang kapitalis memiliki modal yang biasanya berbentuk uang untuk mengembangkan usahanya. Mereka memiliki alat-alat industri ataupun mesin dalam tataran infrastruktur. Seorang buruh yang bekerja dalam perusahaan kapitalis memiliki hak atas alat-alat dan mesin tersebut. Mereka diharuskan untuk bekerja dan menerima upah dari hasil pekerjaannya sebagai konsekuensi.

Sistem perekonomian kapitalis memunculkan beberapa dampak positif seperti mendorong aktifitas ekonomi secara signifikan, dengan persaingan bebas maka akan terwujudnya  produksi ke tingkat wajar, serta dengan mekanisme pasar yang bebas maka dapat meningkatnya motivasi kerja, inovasi, dan produktifitas guna memenangkan persaingan dalam perekonomian dunia.

Sistem perekonomian ini juga memunculkan dampak yang buruk bagi perkembangan perekonomian dunia seperti terjadinya penumpukan harta, kekayaan tidak merata karena persaingan bebas menyebabkan para pengusaha yang dapat mengembangkan usahanya sendiri akan terus menjadikan dirinya menjadi lebih dari pada siapapun, sedangkan pengusaha yang masih belum bisa mengembangkan usahanya akan merasa terpuruk, selain itu juga terjadi individualisme, dan yang paling mengancam yaitu pengangguran dan kemiskinan. 

Banyaknya pengagguran disebabkan oleh para kapitalis yang lebih memilih menggunakan mesin-mesin daripada tenaga manusia. Mereka lebih meningkatkan jumlah mesin atau teknologi. Kenapa? karena dengan banyaknya mesin yang dimiliki maka akan berkurangnya jumlah tenaga kerja yang dipakai. Mesin-mesin tersebut digunakan bukan untuk meringankan beban orang yang bekerja dan mengurangi jam kerja dengan bayaraan yang sama, melainkan untuk menurunkan beban upah yang akan dibayarkan kepada para buruh. Hal itu menyebabkan semakin sedikitnya para perkerja dan semakin banyaknya para pengangguran, karena banyaknya pengangguran maka semakin banyak pula orang yang menjadi miskin. Empat-perlima penduduk dunia secara resmi hidup dalam kemiskinan, dan sistem ini tetap mempertahankan mereka pasa posisi kemiskinan itu. 


Fitri Rosvianti
1701361636


Sumber:
http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20120803/sejauh-mana-krisis-berlangsung.html
http://anarkis.org/kapitalisme-penyebab-kemiskinan-dan-pengangguran/

Capitalism and Its Contribution Towards The World Economy



What is capitalism?

Well, there are a lot of definitions that can be derived from so many resources about capitalism. But according to one of the sources, "Capitalism is a social system based on the principle of individual rights. Politically, it is the system of laissez-faire (freedom). Legally it is a system of objective laws (rule of law as opposed to rule of man). Economically, when such freedom is applied to the sphere of production its result is the free-market".


While in this case, we are going to focused more on the economic side. From the definition mentioned before, the capitalism is really connected with the concept of free market. Free market itself means that almost all of the economic activities are controlled by the private owners, rather than by government. The concept of free market encourage people to be more innovative and efficient because the level of competitiveness is increasing. Most of the businesses are aimed to generates profit. With this kind of system, all the businesses have to be more innovative and efficient for the sake of profit-making, as a result, the goods and services produced will be more varied and people will have more choices.


How it affects The World Economy?


This kind of situation seems good for the world economy because there is also an increase in the free trade activities including foreign investments which lead to an increase in the total Gross Domestic Product (GDP) and the economic growth rate. However, it may not be as good as it seems, because capitalism is also bring some negative effects to the world economy. Take an example from capitalist system in America, which most of the rich people getting richer, while the poor people getting poorer. The exploitation of labour and the unequal distribution of income has becoming a major problem within this period. Additionally, the lower class people are encouraged to loan money from the bank, and it makes their household debts are rising and because most of them are unable to pay the loan, their houses are evicted and they end up being unemployed. As a result the world economy are also getting worse due to these devastating conditions. 


So, the conclusion is, the capitalism affects the world economy in great extent. It may brings good or bad influences, but it all depends on how the people manage the capitalist system itself and how they are able to maintain fairness in applying the principle of "freedom".

Dania Siti Hardiani Hamdan 

1701359884
Binus University

Sources :


http://capitalism.org/


http://en.wikipedia.org/wiki/Capitalism


http://www.s-cool.co.uk/a-level/economics/free-market-v-command-economies/revise-it/which-system-is-best


Tuesday, March 11, 2014

The Impacts of Golden Age to the World Economy

                  
                  Generally, Golden age is a period in where most of the people in some part of the world experienced a stage of prosperity, happiness, peace and stability. However, European countries are the one that significantly influenced by this period. These countries include Greece and Rome. This period happened before the first World War. One of the main reason why it is called as Golden Age is because at that time, the economic system used gold as their international currency. In other words, the gold standard was being applied.

        In this period, the overall economic condition was stable and good. The implementation of gold standard made all the international transactions went smoothly because the gold standard created fixed international exchange rates between countries and thus it will reduced uncertainty in international trade transactions. Additionally, International trade was really encourage at this time because there were less restrictions of trade such as tariff, quotas and other complex regulations. Due to the less restrictive international trade activities, export and import between countries ran smoothly and therefore the total production and consumption also increased and it leads to higher economic growth -according to Gross Domestic Product (GDP) indicator-. When the rate is fixed, the price stability is also maintained and there would be less probability of significant inflation.

              Another supporting factor of the world economy's growth in this period is the advanced of technology, communication and transportation, which make the international transactions becoming easier. With technology like machinery, the production of output was greatly increase. The improvement in accessibility could also attract the foreign investor to invest. As a result there will be an increase value of foreign investment and perhaps the domestic investment as well. Therefore, with the increased in productivity and investment, the profit-making of the economy is also better.

           Overall, in my opinion, The Golden Age brings positive impacts to the world economy because it uses gold standard which make every domestic and international transactions of a country becoming so easy and effective. In general, the world economic condition is at its highest level because there are less economic problem and good economic stability. As mentioned before, The fixed exchange rate, The increased in international trade activities, Price stability and High economic growth obviously portrayed that The Golden age mostly give a positive impacts to the world economy. 


By   : Dania S. Hardiani Hamdan (1701359884)



References :