Monday, June 2, 2014

GSLC & Tahap Ketiga Video Project

Dalam postingan blog kali ini saya akan membahas tentang Multinational Corporation (MNC) dan juga proses video project kelompok, yaitu kelompok 12. Pertama saya akan membahas tentang Multinational Corporation (MNC) atau yang sering disebut juga Perusahaan Multinasional.

Terkait dengan adanya globalisasi perdagangan dan perkembangan perekonomian dunia, MNC menjadi fenomena yang dominan dalam hubungan internasional akhir-akhir ini. Dalam hal perekonomian suatu negara, MNC menjadi pengaruh yang signifikan sebab keberadaan MNC itu sendiri dalam suatu negara menjadi salah satu penyumbang pajak tertinggi bagi pendapatan suatu negara dan juga sekaligus bagi perkembangan ekonomi negara tersebut. MNC adalah suatu bentuk korporasi baru yang tidak dapat di hindari sebagai sebuah konsekuensi logis dari adanya globalisasi itu sendiri. MNC merupakan wujud dari perdagangan modern dimana profit merupakan orientasi utama dari keberadaan setiap MNC di suatu negara. Pengertian MNC itu sendiri yaitu suatu perusahaan yang bergerak atau beroperasi di luar negerinya sendiri dengan saham yang terdiri dari beberapa negara (lebih dari satu negara). MNC juga bisa diartikan sebagai suatu perusahaan yang berbasis di satu negara (negara induk) akan  tetapi perusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran cabang di negara-negara lain (negara cabang).

Suatu negara menjadi host country terhadap MNC yang berkembang di negara tersebut. Bagi host country, MNC dapat memberikan dampak positif dan juga negatif. Dengan adanya MNC di host country, maka negara host country akan mengharapkan bahwa MNC tersebut akan menguntungkan mereka, tetapi host country memilki beberapa keterbatasan, seperti sulitnya mereka dalam mengaplikasikan teknologi yang ditransfer oleh MNC. Host country juga memiliki ancaman untuk dijadikan eksploitasi oleh MNC. Untuk mengendalikan peran MNC di host country ada 2 instrumen power yang dapat digunakan, yaitu Potential Power dan Actual Power. Potential Power adalah kemampuan dasar dari suatu negara untuk mengendalikan apa yang sudah menjadi potensi di negaranya.  Actual Power adalah kemampuan pemerintah host country untuk menjalankan posisi tawarnya terhadap MNC, agar host country diuntungkan dengan adanya MNC. Apabila host country mampu memaksimalkan 2 instrumen power ini, maka host country akan mampu mengatur MNC yang masuk dan dapat diuntungkan oleh kehadiran MNC tersebut.

Selanjutnya saya akan membahas tentang proses video project kelompok kami. Pada tahap ketiga dari proses pembuatan video project, saya dan anggota yang lainnya yaitu Dania dan Andrew berniat untuk mewawancarai seorang ahli Hubungan Internasional. Sebelum kami mewawancarai seorang Staff Ahli Hubungan Internasional tersebut, pada hari Senin, 2 Juni 2014 kami berhasil mewawancarai seorang owner dari sebuah barber shop di daerah Jakarta Barat yang bernama Ipoel. Kami telah mendapatkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang kami ajukan kepada owner dari baber shop tersebut mengenai topik kami. Kami cukup senang karena sudah mendapatkan satu orang yang dapat diwawancarai. Kami berniat untuk melakukan wawancara yang selanjutnya dengan seorang Staff Ahli Hubungan Internasional pada hari Jum'at, 6 Juni 2014. Tetapi pada hari Selasa, 3 Juni 2014 yang tepatnya pada hari ini, kami mencoba menghubungi Staff Ahli Hubungan Internasional tersebut untuk membuat janji wawancara dengan beliau. Bersyukurnya kami dapat langsung mewawancarai beliau hari ini. Jadi, kami sudah mendapatkan dua orang yang diwawancara. Lalu selanjutnya kami akan memikirkan isi dan proses pengeditan terhadap video kami. 


Fitri Rosvianti
1701361636

No comments:

Post a Comment